A. Tugas Soal 1 (Uji Rata-Rata)
Perusahaan reksadana menyatakan bahwa
hasil investasinya rata-rata mencapai 13,17%.
Untuk menguji apakah pernyataan tersebut
benar, maka lembaga konsultan CESS
mengada kan penelitian pada36 perusahaan
reksadana dan didapatkan hasil bahwa rata
rata hasil investasi adalah 11,39% dan
standar deviasinya2,09%. Ujilah apakah
pernyataan perusahaan reksadana tersebut
benar dengant tarafnyata 5%.
hasil investasinya rata-rata mencapai 13,17%.
Untuk menguji apakah pernyataan tersebut
benar, maka lembaga konsultan CESS
mengada kan penelitian pada36 perusahaan
reksadana dan didapatkan hasil bahwa rata
rata hasil investasi adalah 11,39% dan
standar deviasinya2,09%. Ujilah apakah
pernyataan perusahaan reksadana tersebut
benar dengant tarafnyata 5%.
JAWAB:
Langkah Pertama, Merumuskan Hipotesa
Hipotesa yang menyatakan bahwa rata-rata
hasil investasi sama dengan 13,17%. Ini
merupakan hipotesa nol, dan hipotesa
alternatifnya adalah rata-rata hasil investasi
tidak sama dengan 13,17%.Hipotesa tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut:
hasil investasi sama dengan 13,17%. Ini
merupakan hipotesa nol, dan hipotesa
alternatifnya adalah rata-rata hasil investasi
tidak sama dengan 13,17%.Hipotesa tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut:
H0 : m = 13,17%.
H1 : m ≠ 13,17%.
Langkah Kedua, Menentukan taraf nyata.
Taraf nyata sudah ditentukan sebesar 5%,
apabila tidak ada ketentuan dapat digunakan
taraf nyata lain. Taraf nyata
5% menunjukkan probabilitas
menolakhipotesis yang benar 5%, sedang
probabilitas menerima hipotesis yang benar
95%.
Taraf nyata sudah ditentukan sebesar 5%,
apabila tidak ada ketentuan dapat digunakan
taraf nyata lain. Taraf nyata
5% menunjukkan probabilitas
menolakhipotesis yang benar 5%, sedang
probabilitas menerima hipotesis yang benar
95%.
Nilai kritis Z dapat diperoleh dengan cara
mengetahui probabilitas daerah keputusan
H0 yaitu
mengetahui probabilitas daerah keputusan
H0 yaitu
Za/2 = a/2 – 0,5/2 = 0,025 dan nilai kritis Z dari
tabel normal adalah 1,96.
tabel normal adalah 1,96.
Langkah Ketiga, Melakukan uji statistik
dengan menggunakan rumus Z.
dengan menggunakan rumus Z.
Dari soal diketahui bahwa rata-rata populasi
= 13,17%, rata-rata sampel 11,39% dan
standar deviasi2,09%. Mengingat bahwa
standar deviasi populasi tidak diketahui
maka diduga dengan
= 13,17%, rata-rata sampel 11,39% dan
standar deviasi2,09%. Mengingat bahwa
standar deviasi populasi tidak diketahui
maka diduga dengan
standar deviasi sampel, dan standar error
sampel adalah sx = s/Ön sehingga nilai Z
adalah
sampel adalah sx = s/Ön sehingga nilai Z
adalah
Langkah Keempat,Menentukan
daerah keputusan dengan nilai kritis Z=1,96.
Langkah Kelima, Mengambil
Keputusan. Nilai uji Z ternyata terletak pada daerah menolak H0. Nilai uji Z =
–5,11 terletak disebelah kiri –1,96. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa
menolak H0, dan menerima H1, sehingga pernyataan bahwa hasil rata-rata
investasi sama dengan 13,17% tidak memiliki bukti yang cukup kuat.
B. Tugas Soal 2 (Uji Beda Rata-Rata)
Kita ingin membandingkan rata-rata kandungan lemak pada
produk susu yang diharuskan minimum sebesar 5 gram per sachet. Suatu survei
untuk membandingkan kandungan lemak susu antara dua perusahaan dengan memilih
sampel sebanyak 100 sachet produk A dan 100 sachet produk B. Berdasarkan hasil
survei ditemukan rata-rata kandungan lemak produk A adalah 5,12 kg sedangkan
produk B adalah 5,13 kg dengan deviasi standar produk A adalah 0,05 dan produk
B adalah 0,06. Ujilah apakah kandungan lemak susu per sachet kedua produk
tersebut sama atau berbeda.
JAWAB:
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita menggunakan uji Z
tentang perbedaan mean atau rata-rata. Langkah-langkah pengujiannya
adalah sebagai berikut:
Langkah Pertama, Menyatakan
hipotesis null dan hipotesis alternatif. Hipotesis null dan
alternatifnya dinyatakan sebagai berikut:
Langkah Kedua, Menentukan level signifikansi. Untuk level signifikansi
dipilih tingkat
kepercayaan 95%.
Langkah Ketiga, Menentukan uji statistik yang
digunakan. Untuk menguji hipotesis tersebut kita menghitung nilai Z
Langkah Keempat, Memformulasi Keputusan.
Dengan memilih level signifikansi 95% uji dua arah kita
mendapatkan nilai Z tabel sebesar 1,96. Dengan membandingkan nilai z
hitung dengan z tabel di mana z hitung lebih kecil dari pada Z tabel maka dapat kita simpulkan bahwa z hitung terletak
pada daerah penerimaan H0, sehingga bisa
disimpulkan bahwa rata-rata kandungan susu kedua produk adalah sama. Selengkapnya dapat kita gambarkan dalam Gambar 5.8 sebagai
berikut:
Kita juga bisa menghitung nilai P untuk mengambil keputusan. Pada
contoh tersebut terlihat bahwa luas area 1,28 adalah 0,3849. Jadi luas area di
sebelah kanan 1,2 adalah 0,5 – 0,3849 = 0,1003. Dengan uji dua arah maka nilai
P adalah 2 x 0,1151 = 0,20026 Karena nilai P lebih besar dari 0,05 maka kita
tidak menolak Ho.
C. Tugas Soal 3 (Uji Proporsi)
Suatu survei tentang merek kacang garing yang dibeli oleh konsumen
menyatakan bahwa proporsi kacang garing merek A dikonsumsi 60% konsumen yang
menjadi responden. Dengan menggunakan uji hipotesis proporsi, nilailah peluang
bahwa kacang merek A dipilih oleh para konsumen jika dari hasil penelitian
selanjutnya yang dilakukan terhadap 1000 orang, sebanyak 500 orang menyatakan
memilih merek A, Ujilah apakah perbedaan hasil penelitian tersebut sesuai
dengan survei sebelumnya?
JAWAB:
Untuk menguji hipotesis di atas kita menggunakan uji proporsi dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah Pertama, Menentukan hipotesis null dan hipotesis
alternatif.
Langkah Kedua, Menentukan tingkat kepercayaan. Untuk tingkat kepercayaan dipilih
95%.
Langkah Ketiga, Menetukan uji statistiknya.
Uji statistiknya adalah:
Langkah 4: Menentukan titik kritis penolakan atau penerimaan hipotesis.
Dari level kepercayaan 95 % kita dapat melihat bahwa nilai Z
adalah 0,5 – 0,05 = 0,45. Nilai Z kita cari pada tabel Z dengan uji
satu arah didapat nilai Z adalah 1,65. Aturan keputusan dapat kita gambarkan sebagai berikut.
Langkah Lima, untuk menentukan apakah kita menolak H0 atau
tidak menolak H0 kita menghitung nilai Z hitung
Dari hasil penghitungan tersebut terlihat bahwa nilai z hitung
sebesar -1,29 terletak pada daerah penerimaan H0. Dengan demikian perbedaan
sebesar 2 % dari penjualan yang menyatakan bahwa pangsa pasar kadang merek A
adalah 60 % adalah hasil dari variasi fungsinya, dalam arti pangsa pasar kacang
garing merek A adalah 60%. Kita bisa juga menghitung nilai p dengan cara
mencari luas area nilai Z yang sebesar -1,29 yaitu sebesar 0,04015. Sehingga
nilai p adalah 0,05 – 0,4015 = 0,09. Karena nilai p lebih besar dari
pada level kepercayaan 95% (α = 5%) maka kita tidak menolak H0.
D. Tugas Soal 4 (Uji Beda Proporsi)
Suatu survei tentang majalah mengungkapkan bahwa majalah
“Ekonomia” dibaca oleh pembaca 45% dari seluruh pembaca laki‐laki, dan 46%
pembaca perempuan dari seluruh pembaca perempuan. Manajer pemasaran majalah
ingin membuktikan kebenaran survei tersebut dengan mengadakan penelitian
terhadap pembaca di suatu kota. Jumlah responden laki‐laki dipilih 150 orang
dan yang membaca majalah sebanyak 69 orang mengaku membaca majalah “Ekonomia”,
sedangkan dari 200 orang responden perempuan yang membaca majalah “Ekonomia”
adalah 95 orang. Dengan menggunakan uji hipotesis proporsi ujilah apakah
proporsi pembaca majalah tersebut sama?
JAWAB:
Untuk menjawab hal tersebut kita menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut:
Langkah Pertama, Menyatakan hipotesis null dan alternatif
Langkah Kedua, Memilih tingkat
signifikansi. Level yang dipilih adalah 95%.
Langkah Ketiga, Menghitung uji
statistik. Karena sampel yang digunakan cukup besar maka uji
statistik yang digunakan adalah uji Z di mana distribusi mendekati standar
normal.
Di mana:
P1: proporsi populasi pembaca laki-laki
P2: proporsi populasi pembaca perempuan
n1: jumlah sampel laki-laki
n2: jumlah sampel perempuan
Pc: rata-rata tertimbang dari dua proporsi sampel yang dihitung
dengan
Di mana:
x1: jumlah sampel laki-laki yang membaca majalah ekonomi
x2: jumlah sampel perempuan yang membaca majalah ekonomi
Langkah Keempat, Membuat aturan keputusan. Karena dari hipotesis
tersebut tidak menyatakan suatu petunjuk seperti lebih besar atau lebih kecil,
maka kita menggunakan uji dua arah. Titik kritis dengan level kepercayaan
95% adalah 1,96, sehingga jika nilai Z hitung berada pada kurang lebih 1,96
kita tidak menolak hipotesis null.
Langkah Keliman, Pengambilan keputusan
Berdasar hasil penghitungan nilai z hitung terlihat bahwa nilai z
hitung berada pada daerah
penerimaan H0 sehingga kita dapat membuat keputusan untuk menerima
hipotesis null.
0 Komentar